search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Monyet Terpapar Rabies, 80 Persen Anjing Telah Tervaksin di Sangeh
Selasa, 18 Juli 2023, 23:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Antisipasi Monyet Terpapar Rabies, 80 Persen Anjing Telah Tervaksin di Sangeh.

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, ABIANSEMAL.

Kondisi monyet-monyet di objek wisata Sangeh serta anjing-anjing milik warga Desa di Desa Sangeh secara umum disebut telah aman dari virus rabies. 

Hal ini disebabkan karena Tim Siaga Rabies (Tisira) telah melakukan kerja sama dengan bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian Badung sudah melakukan vaksinasi sekitar 80 persen hewan penular rabies (HPR) anjing dari total populasi anjing di desa tersebut.

"Kami pastikan aman. Terutama monyet-monyet di Objek Wisata Alas Pala Sangeh. Lokasi objek wisata sudah kami sterilisasi dari anjing liar agar tidak ada kontak dengan monyet," ujar Kepala Desa Sangeh I Made Werdiana, Senin (17/7/2023) di Badung.

Dirinya mengatakan, Tisira telah dibentuk sejak pertengahan Juni 2023 lalu. Tim bersama petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Badung sudah menginjeksi vaksin antirabies terhadap 959 ekor anjing milik warga dan anjing liar yang ada di desa.

"Jadi ini 80 persen sudah tergolong batas aman dari ketentuan 70 persen dari jumlah populasi. Saat ini kami masih data jumlah populasi anjing keselurahan baik yang dikandang maupun liar. Itu sudah masing-masing kepala lingkungan yang mendata," bebernya.

Dirinya mengatakan, saat beberapa bulan lalu terdapat kasus gigitan anjing positif di Desa Sangeh, Dinas Pertanian Badung langsung mevaksin anjing-anjing di lima banjar terdekat di Hutan Pala. Setelah itu berlanjut ke desa lainnya di utara desa.

"Bahkan kami minta Dinas Pertanian agar anjing-anjing yang ada di desa tetangga, radius terdekat dengan Sangeh juga segera divaksin saat itu. Supaya kami tidak rugi kan di dalam desa kami sudah aman, tapi dapat kiriman anjing liar dari luar desa yang belum tahu bagaimana status kesehatannya," bebernya.

Dirinya menyebut, untuk antisipasi rabies benar-benar tidak mengancam keberadaan monyet di hutan, desa sudah menegaskan agar tim siaga meningkatkan pengawasan. Khususnya mengawasi pergerakan anjing di sekitaran hutan agar tidak ada kontak dengan monyet.

"Kami harus menjamin keamanan monyet-monyet yang ada. Sebab Alas Pala Sangeh dengan monyet-monyetnya adalah daya tarik wisata yang dimiliki Badung," ucapnya.

Werdiana menambahkan, agar wisatawan tidak ada rasa was-was saat berkunjung.Akan tetapi saat ini kami pastikan Objek Wisata Sangeh aman," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami