search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung Jadi Contoh Pengelolaan Dana Desa
Senin, 13 Januari 2025, 18:15 WITA Follow
image

Badung Jadi Contoh Pengelolaan Dana Desa

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, ABIANSEMAL.

Kabupaten Badung mendapat apresiasi tinggi atas pengelolaan dana desa yang dianggap berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2024, pengelolaan dana desa di wilayah ini mencapai evaluasi sebesar 90 persen, berkat pendampingan intensif oleh kejaksaan yang menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menekankan pentingnya sinergi antara program ketahanan pangan dan pemberian makanan bergizi gratis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Program-program tersebut diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi sekaligus menangani masalah sosial seperti stunting dan kemiskinan.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, menyelesaikan masalah sosial seperti stunting, kemiskinan, serta memperbaiki infrastruktur desa,” ujar I Ketut Suiasa, Sabtu (11/1/2025), di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung.

Dalam acara yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, H. Yandri Susanto, memberikan apresiasi kepada Desa Bongkasa Pertiwi. Desa ini dinilai sebagai salah satu desa maju yang berhasil menerapkan program inovatif untuk membangun kemandirian ekonomi.

“Desa Bongkasa Pertiwi dapat menjadi contoh kemajuan desa, tidak hanya untuk Badung, tetapi juga untuk seluruh Indonesia demi kemajuan bangsa,” tegas Yandri.

Desa Bongkasa Pertiwi dikenal dengan berbagai program unggulannya, seperti ketahanan pangan dan pemberian makanan bergizi gratis, yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa.

Program ketahanan pangan di Kabupaten Badung menjadi perhatian utama dalam pengelolaan dana desa. Pemerintah mendorong optimalisasi potensi lokal melalui berbagai inisiatif, termasuk:

Pemberian Makanan Bergizi Gratis
Program ini bertujuan mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, terutama anak-anak.

Penguatan Infrastruktur Desa
Investasi pada infrastruktur memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Melalui dukungan langsung kepada petani dan pelaku UMKM, pemerintah berharap dapat memperkuat perekonomian desa.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Litbang Beritabadung.com



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami