Sebagai bagian dari perayaan Hari Arak Bali yang jatuh pada 29 Januari, sebuah produk inovatif lahir untuk menghidupkan kembali tradisi minuman lokal dengan sentuhan modern. 

Bintang Arak Jeruk & Madu, hasil kolaborasi legendaris dengan ikon-ikon terkenal Bali, resmi diluncurkan dalam acara spesial yang menghadirkan momen kebersamaan masyarakat.

Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran produk ini merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya lokal Bali. 

“Bintang Arak Jeruk & Madu menggabungkan rasa khas arak Bali, kesegaran jeruk, dan manisnya madu, menghadirkan cita rasa autentik dan segar yang melengkapi momen kebersamaan,” ungkapnya. 

Peluncuran ini juga menandai komitmen Bintang untuk terus menghadirkan inovasi baru yang menghormati tradisi.

Tiga ikon Bali yang mewakili keberagaman budaya pulau dewata ikut ambil bagian dalam kolaborasi ini: Warung Made, Monez, dan Banjar Seminyak.

Warung Made, yang telah menjadi simbol kuliner Bali, Monez, yang membawa seni visual ke dalam kehidupan modern, serta Banjar Seminyak, yang mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Bali.

Monez, seniman visual yang turut berkolaborasi dalam desain produk dan tour ini, menambahkan, “Konsep kami adalah menggabungkan elemen tradisional Bali dengan modernitas yang segar. 

Setiap karya yang dihasilkan terinspirasi oleh kehidupan sehari-hari di Bali yang penuh cerita dan kebersamaan.” Karya mural yang dipajang di Warung Made Kuta juga memberikan gambaran mengenai keindahan budaya Bali yang modern dan autentik.

Puncak acara peluncuran ini dilanjutkan dengan pengalaman unik di Warung Made Kuta, di mana suasana restoran semakin hidup dengan elemen branding produk Bintang Arak Jeruk & Madu. 

Para tamu disuguhi dengan paket menu spesial dan cocktail eksklusif bernama BIMA, yang memadukan rasa arak khas Bali dengan sentuhan modern. 

Ni Made Niluh, pemilik Warung Made, mengungkapkan, “Kolaborasi ini membawa nuansa nostalgia sekaligus kesegaran masa kini, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung kami.”

Tidak hanya berhenti di situ, tour ini juga mengajak peserta untuk berkunjung ke Banjar Seminyak, di mana para pemuda dan pemudi dari banjar tersebut menyambut dengan hangat. 

Mereka memperkenalkan kebudayaan Bali yang kaya akan nilai-nilai gotong royong dan tradisi. 

I Made Puspita, Bendesa Adat Seminyak, menekankan pentingnya pelestarian budaya Bali melalui kolaborasi ini, yang diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Bali bagi generasi mendatang.