search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
WNA China Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang
Minggu, 16 Maret 2025, 21:19 WITA Follow
image

WNA China Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.

Seorang warga negara asing (WNA) asal China bernama Hu Xisong (69) dilaporkan hilang setelah terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Minggu (16/3/2025) pagi. 

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Menurut keterangan saksi mata, korban terbawa arus kuat yang mengarah ke timur.

Informasi mengenai insiden ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 09.20 WITA.

“Kami terima laporan adanya seorang WNA hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang dan segera mengerahkan delapan personel ke lokasi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, Balawista, dan tim SAR gabungan. Dalam operasi ini, tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian baik melalui jalur darat maupun laut.

SRU darat menyisir sepanjang bibir pantai dari Pantai Nyang-Nyang ke arah lokasi terakhir korban terlihat, dengan cakupan pencarian sejauh sekitar 600 meter.

Sementara itu, SRU laut mengerahkan satu unit jetski dari Balawista dan satu unit rubber boat dari Basarnas. 

“Jetski Balawista melakukan pencarian dari Pantai Muaya ke Pantai Nyang-Nyang, sedangkan rubber boat Basarnas menyisir dari Pantai Pandawa ke Pantai Nyang-Nyang,” terang Gede Surya H., koordinator lapangan dalam operasi pencarian ini.

Selain upaya pencarian di laut dan darat, tim SAR juga menggunakan drone thermal untuk pemantauan udara. Namun, hingga saat ini, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Pantai Nyang-Nyang dikenal memiliki arus yang cukup kuat, terutama saat kondisi gelombang tinggi. 

Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berenang di kawasan tersebut.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dengan memperluas area pencarian. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami