Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta optimistis target PAD Kabupaten Badung di 2021 sebesar Rp 3,8 triliun mampu dicapai di tengah pandemi.

Meskipun jika dilihat saat ini angka capaian PAD masih sebesar Rp 1,1 triliun, pihaknya masih berupaya salah satunya dengan mengoptimalkan piutang pajak dari Wajib Pajak (WP) di Kabupaten Badung.

"Sebelum berakhir di tahun 2021 kami tetap optimis, tentu dalam hal ini kami akan lakukan dengan sangat optimal sekali terkait dengan masalah tersebut," katanya, Jumat, (6/8) di Puspem Badung.

Meskipun dalam situasi pandemi dimana kondisi saat ini masyarakat masih mmentingkan untuk mengisi kebutuhan sehari-hari, diriya berkeyakinan dan percaya wajib pajak di Badung nantinya akan sadar. Buktinya telah ada beberapa masyarakat yang telah melakukan pembayaran.

"Pembayaran tersebut tidak dilakukan secara langsung melainkan dengan proses pencicilan," katanya.

Terkait prinsip alokasi anggaran Pemkab Badung, Giri Prasta menekankan 2 hal yakni prioritas dan urgensi. Prinsipnya jika skala prioritas semua memang jadi prioritas namun untuk urgensi saat ini adalah terkait penanganan Covid-19.

"Saat ini, kami telah tutup mata untuk hal yang lain. Akan tetapi tetap kita memberikan perhatian. Yang kita lebih fokuskan dalam Priority dan Urgensi tersebut adalah terkait penanganan Pandemi Covid-19. Baik itu bantuan terdampak, Isoter, Testing, Tracing maupun penyiapan oksigen dan seterusnya. Jadi sekali lagu prioritas kami saat ini adalah terkait penanganan Covid-19," paparnya.