Mudik Lebaran 2025, Basarnas Siapkan 472 Posko SAR
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) secara resmi menggelar Siaga Khusus Lebaran 2025 guna memastikan keselamatan masyarakat selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, dalam apel kesiapsiagaan yang berlangsung di Basarnas Command Center.
Dalam sambutannya, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menegaskan bahwa Basarnas telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi kejadian darurat selama arus mudik dan balik.
Persiapan tersebut meliputi penempatan personel, penyediaan peralatan SAR, serta koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan respons cepat dan efektif terhadap setiap situasi darurat.
"Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta menjalin koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan respons cepat dan efektif dalam setiap situasi darurat yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025," ujar Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, di Badung, Jumar (21/3/2025).
Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko yang tersebar di jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta destinasi wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.
Siaga SAR berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Setelah pembukaan Siaga Khusus Lebaran 2025 secara virtual, seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia menggelar apel kesiapsiagaan guna memeriksa kesiapan personel dan peralatan SAR.
Di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, apel kesiapsiagaan melibatkan seluruh pegawai serta kendaraan operasional. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan 113 personel SAR yang ditempatkan di berbagai posko strategis, antara lain:
-
3 Pos Pencarian dan Pertolongan (Buleleng, Karangasem, dan Jembrana)
-
Unit Siaga SAR Nusa Penida
-
Posko SAR Pelabuhan Gilimanuk
-
Posko SAR Pelabuhan Padangbai
-
Dermaga KN SAR Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa
Untuk mendukung operasi penyelamatan, setiap Posko SAR di pelabuhan telah dilengkapi dengan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
Sementara itu, pengawasan di objek wisata, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta Pelabuhan Sanur akan dilakukan secara mobile oleh tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Selain mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat, Basarnas Denpasar juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, serta kecelakaan di perairan akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
Baca juga:
Bandara Ngurah Rai Layani 3,64 Juta Penumpang di Awal 2025, Rute Internasional Mendominasi
"Kesiapsiagaan kami 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Kami selalu siap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem dan situasi darurat lainnya," tegas I Nyoman Sidakarya.
Seluruh peralatan ekstrikasi dan SAR pendukung telah disiagakan untuk digunakan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat.
Dengan kesiapan penuh, Basarnas berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Rilis Pers