Menjelang Hari Raya Galungan, Pemerintah Kabupaten Badung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kali ini, bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK) diberikan kepada umat Hindu di dua lokasi, yaitu Wantilan Pura Dalem, Desa Adat Penarungan, Kecamatan Mengwi, dan Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Banjar Banjaran.

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati I Ketut Bagus Alit Sucipta pada Rabu, 16 April 2025.

Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa bantuan ini bukanlah Tunjangan Hari Raya (THR), melainkan bagian dari program Adi Cipta Kemarin, yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah inflasi, terutama saat menjelang hari besar keagamaan seperti Galungan.

“Bantuan ini bukan THR. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama saat harga kebutuhan pokok mulai naik seperti menjelang Hari Raya Galungan,” ujar Adi Arnawa.

Ia juga menyoroti harga bahan kebutuhan upakara yang melonjak drastis, seperti kelapa yang bisa mencapai Rp25 ribu per butir.

Baca juga:
Ranperda Insentif Investasi hingga Pungutan Wisatawan Asing Dibahas Kemenkumham Bali

Kondisi ini, menurutnya, menjadi alasan kuat bagi pemerintah hadir langsung membantu masyarakat secara konkret.

Selain untuk meringankan beban warga, bantuan ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM dan perdagangan tradisional.’

“Dengan menyasar dua desa yang mayoritas beragama Hindu dan lokasinya berdekatan, Pemkab Badung berharap bantuan ini juga bisa menjadi pemicu bergeraknya roda ekonomi lokal,” paparnya.

Salah satu penerima bantuan, I Wayan Rudana, warga Banjar Dangin Peken, Desa Penarungan, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.

“Sangat membantu, apalagi menjelang hari raya. Semoga ke depan program seperti ini tetap ada,” ujarnya.

Program ini menjadi lanjutan dari komitmen Pemkab Badung yang sebelumnya juga telah memberikan bantuan kepada umat Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri, mempertegas prinsip keadilan dan inklusivitas antar umat beragama di wilayah Badung.