Tarung Bebas Rusuh di Badung, Polisi Usut Panitia dan Pengelola GOR Dalung
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA UTARA.
Kerusuhan terjadi dalam acara tarung bebas bertajuk Utara X KYY Fight Night yang digelar di GOR Binaraga, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu malam, 13 April 2025.
Acara yang tidak mengantongi izin keramaian dari pihak kepolisian ini berujung ricuh setelah pertarungan ke-16 selesai.
Menurut Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, event tersebut diikuti oleh 38 peserta dalam 19 partai.
"Acara dimulai pukul 17.00 Wita dan berjalan aman hingga partai ke-15. Namun kerusuhan terjadi sekitar pukul 22.00 Wita usai partai ke-16 antara Pongek dan Iman," jelasnya saat dikonfirmasi Minggu (14/4).
Kerusuhan dipicu ketika Pongek, yang baru saja diumumkan sebagai pemenang, tiba-tiba mengambil mikrofon dan menantang petarung lain bernama Lanang untuk naik ke atas ring.
Aksinya memicu ketegangan, yang berlanjut dengan aksi saling dorong, adu mulut, dan banting kursi di area tribun penonton.
"Kejadian ini sempat viral di media sosial. Untungnya, situasi berhasil diredam oleh Linmas, Pecalang, dan Bhabinsa yang sigap mengamankan tempat," tambah Ipda Sukarma.
Polisi mengungkap bahwa sebelumnya telah ada keputusan penundaan acara berdasarkan hasil rapat, lantaran panitia belum memenuhi persyaratan yang diwajibkan.
Namun, panitia tetap memaksakan pelaksanaan acara karena mendapat tekanan dari sejumlah peserta yang menuntut pengembalian uang pendaftaran.
Baca juga:
WALHI Bali Soroti Krisis Air dan Kerawanan Bencana dalam Proyek Hotel Mewah di Pantai Berawa
"Acara digelar tanpa izin resmi, tanpa pengamanan kepolisian, dan dengan perlengkapan seadanya. Saat ini, Polsek Kuta Utara telah menyelidiki pengelolaan gedung dan mengamankan perlengkapan acara," tandasnya.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Kontributor Badung