Menikmati
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA.
Kata "cascara" sendiri berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti “kulit”. Olahan teh satu ini dibuat dari kulit biji kopi yang dikeringkan serta dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan minuman teh. Bentuk cascara menyerupai buah ceri kering, sehingga cascara sering disebut dengan "coffee cherry tea". Jika Anda ingin mencoba sensasi berbeda saat meminum segelas teh, Anda dapat menjadikannya sebagai salah satu opsi bahan baku saat menikmati teh.
Awal mula kemunculan cascara diyakini sebagai salah satu alternatif dalam pengolahan limbah kopi yang biasanya hanya difungsikan sebagai pupuk kompos. Kandungan yang terdapat dalam cascara pun terbukti menyehatkan karena terdapat antioksidan. Dilansir dari situs resmi Majalah Otten Coffee, cascara memiliki kandungan kafein yang sangat rendah, sehingga cocok dinikmati oleh orang-orang yang tidak terbiasa mengonsumsi minuman berkafein tinggi.
Seduhan teh dari cascara mempunyai beragam rasa karena hal tersebut bergantung dari adanya pengaruh dari cara menanam, teknik panen, dan bagaimana proses pengolahan biji kopi. Tren teh cascara di Bali pun sudah cukup dikenal di kalangan petani atau pun konsumen pecinta kopi dan penjualan cascara saat ini mudah Anda temui secara online dan modifikasi dari sajian teh cascara pun sudah dipasarkan oleh salah satu gerai kopi terkenal dari Seattle.
"Rasa dari cascara itu memang bergantung dari banyak hal, tetapi menurut saya sendiri secara umum rasanya itu sedikit asam mirip seperti buah kismis," tutur Larasati salah satu penikmat teh cascara.
Baca juga:
Meskipun WFH Jangan Abaikan Kesehatan Kulit
Untuk teknik penyajian teh cascara sangat mudah. Cukup masukkan cascara dalam saringan teh sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian tuang air panas secukupnya. Tunggu selama 5 - 7 menit atau hingga warna air seduhan mulai berubah warna. Jika warna air sudah berubah, saring air seduhan dan teh cascara siap dinikmati.
Anda juga bisa menikmati teh cascara secara dingin hanya dengan menambahkan es tanpa perlu ditambahkan tambahan pelengkap rasa lainnya untuk mendapatkan rasa yang otentik.
Editor: Robby Patria
Reporter: -