Proyek Lesu, Penjual Genteng di Darmasaba Ladeni Konsumen Perorangan
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, MENGWI.
Menurunnya jumlah proyek pembangunan rumah dan akomodasi berdampak secara tidak langsung pada usaha penjualan genteng di Jalan Raya Lukluk, Darmasaba, Mengwi, Badung.
Seperti diungkapkan salah satu pengusaha genteng, I Nyoman Fajar. Saat ditemui di usaha miliknya, Sabtu (3/4) ia mengatakan, penjualan tidak seperti, sebelum Pandemi yang dalam sehari mampu menjual ribuan genteng. Saat ini, penjualan paling banyak ratusan biji genteng saja.
"Penurunan memang terjadi kurang lebih sebesar 30 persen. Jika dilihat sejak awal pandemi belum terlihat sama sekali tanda-tanda ada penurunan akan tetapi, setelah menjelang tahun baru baru terlihat ada penurunan penjualan secara drastis," jelasnya.
Sebelum pandemi permintaan datang dari proyek villa dan properti masih mendominasi, akan tetapi saat ini pesanan hanya datang dari orang pribadi.
"Saat ini hanya konsumen perorangan yang masih terlihat, satu dua pembeli saja. Sebelumnya bisa bisa melayani pembeli dari daerah Canggu, Ubud, Jimbaran, Batubulan dan ke daerah Dalung," ujarnya.
Sebelumnya dalam per bulan mampu menjual kurang lebih 300 ribu genteng sedangkan, saat ini paling banyak hanya 250 biji genteng saja.
Kondisi serupa dialami penjual genteng lainnya, yakni Wayan Arsa. Saat ini, ia mengaku tidak dapat diprediksi berapa jumlah penjualan per harinya.
"Rata-rata kondisinya sangat sepi, kadang ada dan terkadang sama sekali tidak ada berbelanja ke sini," keluhnya.
Meskipun dalam kondisi ekonomi tidak menentu mereka tetap membuka usaha karena tidak ada lagi usaha lain yang dapat digarap selain berjualan genteng.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung
