search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang di Pantai Pandawa Sebut Dampak Pandemi Paling Parah Ketimbang Bom Bali
Jumat, 14 Mei 2021, 14:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.

Beberapa pelaku usaha khususnya para pedagang di komplek Warung Sawang Melang, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung menilai kondisi ekonomi di Bali paling parah terkena imbas akibat pandemi covid-19.

Ibu Jimy, salah seorang pedagang di sekitar warung setempat belum lama ini menyampaikan, paling parah, jika dibanding saat bom meledak di Kuta memang akhirnya menyebabkan terjadi penurunan jumlah wisatawan akan tetapi, kondisinya tidak seperti saat ini.

"Memang menurut saya pribadi kondisi ini paling parah saya rasa. Benar-benar sepi sekali kondisinya," ujarnya.

Saat Bom Bali (di Kuta) kondisi memang sempat kunjungan para turis menurun. Setidaknya, masih ada saja beberapa wisatawan ke Bali, namun saat ini sepi sekali sejak Pandemi melanda.

"Lihat saja. Ini sepi kan? saat ada insiden bom Bali kondisi tidak seperti ini," ucapnya.

Masih di tempat yang sama I Made Widen mengatakan hal senada, memang kondisi saat ini parah khususnya menyebabkan kunjungan ke Bali Umumnya atau ke Pantai Pandawa turun sangat drastis sekali.

"Sepi begini wisatawan kesini turun sangat drastis sekali," pungkas Widen.

Editor: Robby Patria

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami