search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Potensi Ekonomi, Desa Adat Tangeb Masih Andalkan Pariwisata dan Seni Ukir
Senin, 31 Mei 2021, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Desa Adat Tangeb Masih Andalkan Pariwisata dan Seni Ukir

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, MENGWI.

Setiap desa di beberapa daerah di Bali memiliki beragam potensi desa yang bisa digali atau dikembangkan demi kemajuan maupun kesejahteraan masyarakat desa. Seperti salah satunya di Desa Adat Tangeb, Mengwi, Badung.

Menurut Jro Petajuh Desa Adat Tangeb, I Made Adi Astawa Putra, Senin (31/5) di kediamannya menyampaikan, potensi desa kiranya telah dikembangkan sampai saat ini masih di sektor pariwisata dan potensi seni ukir kayu untuk rumah adat artsitektur Bali yang sampai saat ini terus digali dan dikembangkan lebih jauh lagi.

"Masih saya kira potensi desanya ke arah pariwisata sampai saat ini," jelasnya.Potensi tersebut dapat dilihat dari adanya penyedia akomodasi pariwisata berupa Villa yang menawarkan suasana alami.

"Melihat potensi tersebut setidaknya tenaga krama desa ikut terserap, untuk selanjutnya dipekerjakan di Villa. Sehingga, tenaga kerja di desa akan mampu terserap," ujarnya.

Selain potensi tersebut, potensi lain juga dimiliki Desa Adat Tangeb khususnya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) atau krama Desa. Jika dilihat dari dulu sampai saat ini sebagian besar memiliki keahlian mengukir, khususnya mengukir kayu untuk  rumah adat artsitektur Bali.

"Bisa dikatakan, keahlian seni ukir secara turun-temurun hingga saat ini tetap dilakoni generasi muda," kata Astawa yang juga Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Tangeb ini.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami