search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Pandemi, Kelompok Nelayan Wanasari Kurangi Kapasitas Pembibitan Kepiting Bakau
Selasa, 8 Juni 2021, 19:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.

Kelompok Nelayan Wanasari, Tuban, Badung, terpaksa mengurangi kapasitas pembibitan budidaya kepiting bakau karena berkurangnya permintaan untuk pasar lokal dan pemenuhan kebutuhan ekspor juga mengalami kendala karena dampak pandemi.

"Jumlah pembibitan budidaya kepiting bakau kami kurangi sampai 50 persen. Karena mengalami kendala ekspor di masa pandemi. Pasalnya kami kesulitan mencari jadwal pesawat untuk melakukan pengiriman ke luar negeri," kata Koordinator Kelompok Nelayan Wanasari, Tuban, I Made Sumasa beberapa hari lalu di Badung.

Jika dibandingkan dalam kondisi normal sebelum pandemi, dirinya di kelompok nelayan bisa menuai hasil panen sampai 1 ton kepiting per tahun .Akan tetapi saat ini, hasil panen hanya setengah dari normalnya.

"Kami hanya menebar 30 ribu bibit dengan harapan hasil panen setengah ton saja agar ekonomi nelayan bisa tetap eksis. Hasil dipanen tersebut hanya untuk kebutuhan konsumen lokal saja," ungkapnya sembari menambahkan kuliner kepiting saat ini masih menjadi primadona khususnya di Warung Kampoeng Kepiting, Tuban.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami