Di tengah Pandemi saat ini, usaha kecil yang masih berhubungan dengan pariwisata tentu akan sangat berdampak, terutama dari pendapatannya.

Meskipun demikian, tidak semua pelaku usaha kecil menyerah begitu saja dengan keadaan. Misalnya salah satu pedagang baju, dan beberapa pernak-pernik khas Bali di sekitar areal sisi parkir Pantai Petitenget, Kerobokan, Badung.

Salah satu pedagang, Ketut Seni menyampaikan, meskipun sepi wisatawan gerai tetap dibuka agar tetap bisa "Meseliahan" (menghibur mata). Dari sisi penjualan, sebelum pandemi, kata dia, dalam sehari mampu menjual kurang lebih belasan baju, tetapi saat ini satu atau dua saja sudah disyukuri."Buka sajalah, sambil mejejaitan. Ya, hitung-hitung refreshing," katanya.

Jika dibanding sebelum Pandemi, lanjutnya, memang ada saja berbelanja, baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang mampu terjual sebanyak belasan baju."Ada saja dulu (Sebelum Pandemi) berbelanja, akan tetapi saat ini tidak bisa ngomong apa," sebutnya.

Ketut Toko juga menyampaikan hal yang sama. Mau tidak mau, ia harus menerima kondisi ekonomi ini. Jadi, menurutnya jalani saja sesuai keadaan dan tetap optimistis.

"Optimis saja, meskipun sepi begini yang penting tetap beraktivitas saja," jelasnya.Memang kondisi saat ini juga ikut akhirnya mempengaruhi pembayaran utang, namun dirinya tetap berusaha dan berjuang.