Ekspatriat di Bali Buru Moge Seken
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA.
Meskipun di tengah Pandemi penjualan motor gede atau moge seken khususnya di daerah Badung meningkat yang sebagian besar diminati warga asing yang menetap di Bali atau kaum ekspatriat atau pelaku usaha industri pariwisata.
Mereka sebagian besar memilih kendaraan tersebut untuk dikendarai harian dan bukan sekedar hobi saja. "Jika dilihat dari perjalanan setahun lamanya di usaha saya (Torched Garage) pribadi, penjualan masih bagus untuk moge second," jelas Owner Torched Garage, Rueben Kadek Macrae, Jumat (25/6) di Kuta, Badung.
Untuk peminat sampai saat ini, sebagian besar dari kalangan orang asing atau ekspatriat yang masih berdatangan ke Bali meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
"Untuk peminat sampai saat ini, 70 persen adalah orang ekspatriat yang berlibur beberapa bulan di Bali," ujarnya.Untuk cc motor yang diburu sebagian besar 250 cc dengan kisaran harga Rp40 juta per unit konsumen sudah mendapatkan motor tersebut.
"Cukup dengan harga Rp40 juta sudah mendapat motor ber-cc 250 dengan brand KTM rakitan Eropa misalnya. Yang mana, cc motor tersebut masih diminati sampai saat ini," katanya.Melihat peluang masih cerah, berbagai brand motor moge second telah disediakan sehingga para konsumen memiliki banyak pilihan.
Selain itu, Rueben menambahkan ia juga melayani jika konsumen telah bosan dan ingin menjual kembali motornya kembali tentunya dengan potongan harga pemakaian 10 sampai 15 persen dari harga motor atau bisa tukar tambah.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung