Penjualan Tedung Bali di Mengwi Lesu Saat Pandemi
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, MENGWI.
Sejak Pandemi merebak beberapa lini usaha mikro ikut terdampak. Tidak menutup kemungkinan berimbas pada pelaku usaha kecil di beberapa daerah di Bali.
Seperti usaha tedung Bali di Banjar Pengisan, Mengwi yang digeluti Putu Suardana. Ia menuturkan terjadi penurunan pesanan maupun penjualan mencapai 50 persen. Penurunan tersebut telah dirasakan mulai Pandemi merebak hingga saat ini.
"Ya, tentu menurun permintaannya. Kondisi tersebut telah dirasakan mulai Pandemi merebak. Dengan penurunan mencapai 50 persen," jelasnya.
Sebelum Pandemi, lanjutnya peminat datang selain masyarakat lokal juga wisatawan mancanegara yang kebetulan melintas dimana bentuk dan ukuran tedung kecil yang diminati.
"Biasanya ada saja permintaan maupun penjualan. Selain datang dari krama Bali wisatawan mancanegara juga ada satu dua orang setiap harinya. Baik dari Australia Jepang maupun wisatawan dari negara India. Ya, adalah 3 sampai 4 orang dalam seminggu tamu membeli. Sedangkan saat ini sama sekali tidak ada," terangnya.
Selain itu, permintaan juga datang dari kalangan pelaku usaha di industri perhotelan di beberapa wilayah di wilayah Badung."Ada juga beberapa pihak manajeman Hotel, restoran maupun Villa yang memesan maupun membeli langsung. Tetapi seiring redupnya pariwisata, usaha ini ikut terdampak akhirnya," paparnya.
Selain penjualan menurun, harga beberapa bahan baku juga malah mengalami lonjakan harga sehingga berdampak biaya produksi ikut membengkak.
"Prade, kawat dan harga Kain juga ikut naik dalam kondisi seperti saat ini," ucapnya.Dalam menjalani usaha yang telah ditekuni selama 20 tersebut, dirinya masih terkendala permodalan untuk pengembagan usaha. Agar modal tetap berputar terpaksa penurunan harga produk dilakukan.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung