Satgas Covid-19 Gotong Royong Desa Adat Kerobokan juga tetap turun langsung menyambangi tempat tinggal warga maupun warga pendatang.

Ini dilakukan agar penerapan PPKM Darurat di Desa Adat Kerobokan berjalan dengan baik selain melakukan sosialisasi, memberi surat edaran, dan berpatroli, Hal itu disampaikan, Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan, AA Bagus Bayu Joni Saputra, Rabu (14/7) di Kerobokan, Badung.

"Cek tempat tinggal langsung juga telah dilakukan mulai dari kos sampai apartemen," jelasnya. Dari patauan sampai saat ini rata-rata masyarakat di tempat tinggal telah tertib. "Satu dua telah tertib dari pantauan selama ini di lapangan," ujarnya.

Selain menertibkan masyarakat, pihaknya juga melakukan penertiban pada penduduk pendatang juga. "Melakukan pengecekan ke penduduk pendatang, apakah membawa surat keterangan atau tidak," cetusnya.

Dalam PPKM Darurat masyarakat Desa Adat Kerobokan sangat mendukung apa menjadi program pemerintah saat ini. Hal tersebut dilakukan tentu melihat perkembangan jumlah kasus yang kian semakin tinggi serta dalam upaya ikut secara bersama-sama menekan penyebaran Covid- 19 di tengah masyarakat.

"Semua tidak terlepas dari sinergitas antara Desa Adat serta pihat terkait lainnya yang selalu siaga dalam upaya ikut mendukung penerapan PPKM darurat," pungkasnya.