search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Warga Luar Bali Masuk Nusa Dua Belum Vaksin
Senin, 26 Juli 2021, 17:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sidak Surat Vaksin di Desa Bualu, Badung.

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.

Selama masa pelaksanaan PPKM Level 3, Desa Adat Bualu melibatkan pecalang rutin patroli serta mengedukasi masyarakat.

Selain itu, bagi yang masuk wilayah Bualu menuju Nusa Dua, wajib menunjukkan sertifikat Vaksinasi. Dari hasil pengawasan ternyata masih banyak warga luar Bali masuk Nusa Dua belum ikuti vaksinasi. Padahal, kata dia, Desa Bualu sudah hampir 90-95 persen warganya sudah tervaksin. 

"Meski sudah banyak divaksin, kami juga masih terus menggencarkan bersama satgas Covid-19 Kelurahan Benoa yang bersinergi dengan satgas gotong-royong Desa Adat Bualu," jelas Bendesa Adat Bualu, I Wayan Mudita belum lama ini di Badung.

Terkait temuan masih banyaknya warga luar Bualu belum divaksin, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat dengan langsung melakukan pendataan dan menyurati hotel-hotel tempat mereka bekerja. Selanjutnya, memberi peringatan kepada hotel di tempat bekerja agar karyawan tersebut baik itu karyawan Hotel, proyek, maupun Supplier segera divaksin. 

"Kami sudah menyurati pihak hotel, agar mereka yang bekerja di hotel tersebut segera divaksin. Ini sudah ditindaklanjuti," sebutnya.

Dirinya juga menyarankan, kalau memang boleh dibantu untuk divaksin, cukup mendata dan pihak akan mengkoordinasikan dengan satgas covid untuk difasilitasi untuk vaksinasi. Namun demikian dirinya juga mengharapkan agar mereka difasilitasi di tempat kerja mereka. Supaya hotel-hotel ini mengakomodir mereka untuk melaksanakan vaksinasi. 

Kemudian selain pengawas di pintu masuk Bualu, pihaknya bersama satgas, rutin mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan  di pasar pagi yang ada di Bualu. 

"Prajuru rutin setiap pagi melakukan edukasi, agar pedagang maupun pengunjung pasar pagi tetap menerapkan prokes, demi upaya untuk bisa memutus penyebaran Covid-19," katanya.

Dirinya menambahkan, selama 1,5 tahun berjalan kondisi perekonomian di wilayahnya, sangat terdampak. pasalnya, hampir 80 persen warga Bualu memang bekerja di sektor pariwisata.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami