Begini Pelaksanaan Saraswati dan Banyu Pinaruh di Desa Bualu
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.
Rahinan Saraswati dan Banyu Pinaruh di Desa Adat Bualu tetap dilaksanakan oleh Krama desa dari tempat tinggal masing-masing.
Sedangkan di Pura Desa, hanya dilaksanakan oleh Prajuru Desa Adat dan Para Mangku Desa Adat dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19.
"Tetap menerapkan Prokes serta tetap melaksanakan imbauan dengan pembatasan peserta dan Prokes Covid-19," jelas Bendesa Desa Adat Bualu, I Wayan Mudita, Minggu (29/8) di Badung,
Selanjutnya untuk di Banyu Pinaruh masyarakat tidak melakukan ke pantai, hal tersebut telah tercantum di surat edaran dari Prajuru Desa Adat Bualu.
"Hari ini, Minggu (29/8) masyarakat tidak melakukan Banyu Pinaruh ke pantai karena sebelumnya kami dari Prajuru Desa Adat Bualu sudah mengeluarkan surat Permakluman agar Krama tidak melaksanakan Bayu Pinaruh setelah hari Saraswati," katanya.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, dalam upaya mengantisipasi adanya kerumunan Krama di Pantai.
"Paginya dari jam 05.00 WITA kami dengan Pecalang Desa Adat berjaga dipintu masuk pantai," paparnya.
Sebelumnya Desa Adat juga telah melakukan rapat koordinasi terkait pelaksanaan Saraswasti dan Pagerwesi yang akan datang.
"Kami dari Desa Adat sebelumnya melaksanakan rapat kordinasi dengan Sabha Desa Kertha Desa dan Pemucuk mangku Desa untuk menyikapi pelaksanaan Saraswasti dan Pagerwesi yang akan datang agar pelaksanaan upacara dilaksanakan dari rumah masing msing dan dilaksanakan dengan peserta terbatas dan tetap dengan Prokes Covid-19," bebernya.
Dirinya sangat berharap, Covid-19 cepat berlalu agar aktivitas keagamaan dapat terlaksanan dengan normal dan baik, akan tetapi tetap dengan Prokes Covid-19.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung