Penerbangan Internasional Dibuka, Ada Tanda Denyut Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA.
Dengan dibukanya penerbangan ke Bali oleh Pemeritah, hal ini menjadi angin segar bagi pelaku di Industri Pariwisata di Bali.
Seperti yang diungkapkan Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Badan Perwakilan Cabang (BPC) Badung, I Made Suarsa. Ia menyampaikan, memang saat ini dinilai telah ada tanda menggeliat yang tidak hanya dirasakan sektor pariwisata. Namun, juga tentu akan berimbas juga pada sektor lainnya.
"Betul, dari pengamatan saya, di satu sisi telah ada tanda-tanda kehidupan khususnya di pariwisata tentunya akan berdampak juga nantinya ke sektor lainnya," jelasnya Jumat (15/10) di Badung.
"Mudah-mudahan setelah dibukanya border Bali pariwisata akan semakin membaik. Sekarang hanya Wisdom yang "menyerang" Bali," ucapnya.
Akan tetapi di sisi lain, menurutnya, ada kendala juga khususnya Wisman yang akan liburan ke Bali harus dikarantina selama 5 hari. Hal tersebut, kata dia, dapat dipertimbangkan juga oleh pihak pemerintah Bali khususnya.
"Dari 5 bisa karantina 2 hari, tidak mungkinlah wisman tersebut isolasi sampai 5 hari sedangkan liburannya aja rata-rata seminggu," katanya.
Ia menambahkan, mudah-mudahan Pemerintah dapat menganulir keputusan karantina dari 5 hari menjadi 2 hari bahkan jika bisa tidak ada karantina lagi ketika sudah di Bali.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung