Alasan SDN 3 Kerobokan Gelar Upacara Metatamiu Saat Saraswati
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA UTARA.
SDN 3 Kerobokan, Badung mengadakan upacara Metatamiu saat perayaan Hari Saraswati pada Sabtu (22/10/2022).
Selain itu, menyambut perayaan hari istimewa turunnya ilmu pengetahuan, Saraswati dilakukan dengan meriah kali ini. Bahkan berbeda dengan sekolah lain yang hanya mempersiapkan perlengkapan upacara, SDN 3 Kerobokan membuatnya lebih semarak dengan kegiatan lomba.
Ketua Komite SDN 3 Kerobokan, Oka Suarjana mengatakan perayaan Hari Saraswati kali ini, selain diperingati dengan sembahyang bersama, juga dirangkaikan dengan beberapa lomba diantaranya lomba membuat gebogan, kuwangen, dan penjor. Kegiatan lomba dilaksanakan pada Jumat (21/10/2022), sedangkan pada Sabtu (22/10/2022) pengumuman pemenang lomba, upacara 'Metatamiu' dan sekaligus persembahyangan Saraswati di sekolah.
Bukan tanpa maksud jika perayaan Hari Saraswati di SDN 3 Kerobokan kali ini mengusung harmonisasi baik itu secara sekala dan niskala. Menurutnya, latar belakang dilakukannya kegiatan ini karena sejumlah kejadian yang dinilai tidak wajar.
"Seperti ada anak yang tiba-tiba jatuh dan luka parah, orang tua siswa terlibat perkelahian, hingga uang tabungan siswa yang nilainya ratusan ribu juga hilang," ujarnya saat ditemui di sekolah.
Maka itu, berdasarkan pentunjuk, pihaknya setelah berkoordinasi dengan sekolah memutuskan untuk melaksanakan upacara, mengingat sudah lama tidak dilakukan. Sebelumnya, kata dia, sekolah pernah melakukan upacara pecaruan dalam skala besar pada tahun 2004. Sehingga diputuskan pada perayaan Saraswati ini dilakukan Upacara Metatamiu yang ditujukan kepada alam bhuta kala.
"Jadi biar lengkap dilakukanlah kegiatan ini baik itu untuk alam bawah dengan upacara metatamiu, alam atas dengan persembahyangan Saraswati, dan untuk alam sekala manusianya dengan melakukan lomba yang diikuti secara antusias oleh para siswa," ungkapnya.
Terkait sumber pendanaan, Komite Sekolah sepakat untuk memungut sumbangan secara sukarela ke orang tua siswa dari rentang Rp50 ribu hingg Rp100 ribu. Di luar dugaan, ternyata banyak orang tua siswa merespons hal ini dengan positif. Terbukti banyak dari mereka yang menyumbang uang dengan nominal di atas Rp100 ribu.
Kepala Sekolah SDN 3 Kerobokan, Sulastri. S. Pd., M. Pd mengungkapkan kegiatan ini selain bertujuan untuk upacara, juga mengedukasi siswa baik dari sisi 'punia' yang sifatnya tulus ikhlas demi kebersamaan dan tujuan bersama, serta belajar kemandirian siswa dengan mengikuti berbagai lomba.
"Saya pikir ini sekolah yang pertama kali mengadakan lomba menyambut dengan Hari Saraswati," sebutnya.
Sementara, Lurah Kerobokan Ni Putu Sri Budiani SE MAP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SDN 3 Kerobokan dan mengharapkan dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini karena sangat bermanfaat untuk merangsang kreativitas anak. Selain itu juga, lanjutnya, juga memberi pengetahuan soal budaya, adat istiadat, dan agama kepada siswa.
Sebagai wujud dukungan Lurah dimana Kantor Lurah Kerobokan yang bersebelahan dengan SDN 3 Kerobokan ini juga meminta para Kepala Lingkungan (kaling) di wilayah setempat agar membantu siswanya dalam kegiatan tersebut.
Editor: Robby Patria
Reporter: Roby Patria