search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SAR Indonesia Teken MoU dengan Timor Leste
Kamis, 19 September 2024, 23:40 WITA Follow
image

SAR Indonesia Teken MoU dengan Timor Leste

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA SELATAN.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Kusworo dan Menteri Transportasi dan Komunikasi Republik Demokrasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves Manetelu menandatangani kesepakatan bersama atau MoU (Memorandum of Understanding).

Kesepakatan MoU itu tertuang dalam bidang pencarian dan pertolongan. 

Kesepakatan ini dilaksanakan untuk memperkuat hubungan kerja sama khususnya pada sektor penerbangan dan maritim. 

Diantaranya mencakup pertukaran informasi, komunikasi, dan koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan maupun latihan bersama,

penggunakan peralatan dan sarana prasarana serta berbagi keahlian teknis bidang pencarian dan pertolongan melalui seminar, workshop, dan konferensi. 

Menurut Kabasarnas, kerja sama ini sangat penting karena pada prakteknya, pelaksanaan operasi SAR khususnya di wilayah perbatasan seperti Indonesia dan Timor Leste, kedua negara saling komunikasi dan koordinasi secara intensif. 

"Orientasinya, untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada saudara-saudara kita yang mengalami kedaruratan di kawasan perbatasan antar negara tersebut," ungkap Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo, Kamis 19 September 2024. 

Senada diungkapkan menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste, bahwa pihaknya berharap, kerja sama tersebut dapat memberikan jaminan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, baik warga Timor Leste maupun warga Indonesia. 

Diterangkannya, masyarakat Timor Leste dan Indonesia di wilayah perbatasan sangatlah berhubungan dengan baik, bahkan saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain. 

Apalagi mereka menggunakan moda transportasi yang hampir sama dan memiliki resiko terjadinya kedaruratan. 

"Jadi, dengan kesepahaman ini, kami berharap hubungan bilateral kedua negara semakin erat dan dapat bekerja sama pada aspek keselamatan yang lebih luas," ujarnya. 

Sementara, MoU tersebut juga dihadiri potensi SAR yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Kantor SAR Bali.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami