search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Kekayaan Intelektual Dibahas di Bali
Rabu, 30 Oktober 2024, 23:58 WITA Follow
image

Rapat Koordinasi Pembahasan isu kekayaan di gelar di Bali

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA.

Direktorat Kerja Sama dan Edukasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mengadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Kekayaan Intelektual dalam Ranah Kerja Sama Luar Negeri pada Selasa, (29/10), di Pullman Bali Legian Beach Hotel.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mitra asing dari berbagai tingkatan, termasuk bilateral, regional, dan multilateral, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara.

Direktur Kerja Sama dan Edukasi DJKI, Yasmon, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menyelaraskan program kerja sama internasional DJKI dengan pemangku kepentingan, baik domestik maupun internasional.

“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih dalam kerja sama kita dan untuk merespons kebutuhan unit-unit teknis terkait,” jelas Yasmon.

Ia berharap semua agenda kerja sama internasional dapat berjalan efektif dan produktif serta memberikan manfaat bagi Indonesia dan mitra-mitra di luar negeri.

Rapat yang berlangsung selama empat hari ini akan menggelar 10 sesi pertemuan, termasuk sesi khusus dengan mitra internasional dan satu sesi koordinasi antar kementerian terkait kerja sama luar negeri.

Sejumlah organisasi internasional terkemuka seperti Korean Intellectual Property Office (KIPO), United States Patent and Trademark Office (USPTO), 

Japan International Cooperation Agency (JICA), Sekretariat RCEP, dan World Intellectual Property Office (WIPO) turut hadir, baik secara langsung maupun daring.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, menyatakan keyakinannya bahwa pertemuan ini memiliki posisi strategis bagi DJKI serta bagi kemajuan dan pelindungan kekayaan intelektual di Indonesia.

Melalui Rahendro Jati, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, juga berharap agar pertemuan ini dapat menghasilkan implementasi kerja sama yang memperkuat peran Sentra Kekayaan Intelektual di wilayah, terutama di perguruan tinggi dan BRIDA.

Menutup sambutannya, Rahendro mengajak para peserta untuk menikmati keindahan alam Bali dan membawa oleh-oleh khas untuk keluarga, mendukung para pelaku UMKM di Bali.

“Dengan begitu, Bapak Ibu turut membahagiakan para pelaku UMKM di Bali,” ajaknya.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami