Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui implementasi energi terbarukan.

Peringatan Hari Bumi Internasional 2025 mengusung tema "Our Power, Our Planet”, yang mengajak seluruh masyarakat dunia untuk bersatu dalam mendorong peningkatan pemanfaatan energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada tahun 2030.

Telkom melalui program ESG (Environmental, Social, and Governance) bertajuk GoZero% - Sustainability Action by Telkom Indonesia yang berfokus pada tiga pilar yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, secara aktif mengambil langkah nyata dalam mengurangi jejak karbon dan mendorong keberlanjutan operasionalnya melalui transisi menuju energi bersih.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkom memahami peran strategis sektor industri untuk mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.

Sejalan dengan hal tersebut, Telkom secara bertahap namun pasti mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan aktivitas operasionalnya.

“Hari Bumi menjadi momentum penting dan pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan bumi. Telkom berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dengan terus mendorong implementasi energi terbarukan sebagai salah satu pilar utama strategi keberlanjutan perusahaan.

Kami percaya bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.

Dalam Sustainability Report Telkom Tahun 2024 yang dirilis 21 April 2025, tercatat sejumlah pencapaian penting:

1. Penggunaan Energi Terbarukan: Instalasi panel surya di BTS, PoP, dan data center telah menghasilkan 126.448,20 Gigajoule (GJ) listrik terbarukan dari 2021–2024, mengurangi ketergantungan pada energi fosil sekaligus menghemat biaya operasional jangka panjang.

2. Kendaraan Listrik: Transisi 587 armada operasional ke kendaraan listrik didukung 33 lokasi charging station, dari kantor pusat hingga teknisi lapangan.

3. Kemitraan Strategis: Kolaborasi dengan PLN dalam pembelian Renewable Energy Certificate (REC) untuk 69 PoP Telkom di tahun 2025 menjamin pasokan energi hijau berkelanjutan.

4. Efisiensi Energi: Program Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE) dan penggantian alat hemat energi menghabiskan anggaran Rp57 Miliar sepanjang 2024.

5. Green Data Center: Penerapan sistem pendingin hemat energi, pencahayaan alami, dan solar panel dalam operasional data center, memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang peduli keberlanjutan.

Dalam rangka Hari Bumi 2025, Telkom mengadakan serangkaian kegiatan internal dan eksternal, seperti GoZero% Innovation Festival, GoZero% goes to Medan, serta GoZero% Active Challenge dan Clean-Up Walk yang melibatkan karyawan dan keluarga. Kegiatan Jejak Hijau Srikandi juga diadakan dengan melibatkan karyawan wanita untuk menanam Lidah Buaya di area kantor.

Di sisi edukasi dan pelibatan masyarakat, Telkom menjalankan:

• Kampanye Kesadaran Lingkungan melalui berbagai kanal komunikasi

• Program Penghijauan dengan penanaman 62.250 pohon mangrove dan 896 terumbu karang

• Dukungan kepada komunitas lokal senilai Rp144,8 Miliar untuk memberdayakan 21.500 UMK

• Volunteering karyawan dengan penyaluran 313 unit perangkat elektronik daur ulang ke 89 lembaga sosial

Telkom memahami bahwa transisi menuju energi terbarukan merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan kolaborasi dan inovasi.

Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini bisnis, Telkom ingin memberi dampak positif tidak hanya untuk pemegang saham dan pelanggan, tapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas, termasuk masyarakat seluruh Bali.