search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai
Minggu, 24 November 2024, 23:53 WITA Follow
image

Puluhan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, KUTA.

Viral di media sosial, kematian kawanan burung pipit (Estrildidae) di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menimbulkan perhatian luas. 

Menindaklanjuti laporan ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali langsung melakukan investigasi pada Minggu, 24 November 2024.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai KSDA Bali mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Jumat malam, 22 November 2024. 

Berdasarkan keterangan dari petugas pemeliharaan taman dan keamanan bandara, kawanan burung yang sedang bertengger di pohon terkena sambaran petir. 

Sambaran ini mengakibatkan ranting pohon patah dan kawanan burung mati seketika.

Petugas kebersihan bandara segera mengevakuasi bangkai burung untuk menjaga kenyamanan pengunjung. 

Saat tim Balai KSDA Bali tiba di lokasii, hanya ditemukan tiga bangkai burung yang telah mengalami degradasi hingga 90%, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan nekropsi atau pengambilan sampel.

Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko, menegaskan bahwa kematian burung-burung ini murni disebabkan oleh faktor alam. 

“Tidak ada indikasi wabah penyakit atau penyebab lain yang perlu dikhawatirkan masyarakat,” ujarnya. 

Meski demikian, Balai KSDA Bali akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ekosistem di sekitar Bandara Ngurah Rai tetap terjaga.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami