search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Kerobokan Lakukan Skrining Adiksi
Minggu, 19 Januari 2025, 10:59 WITA Follow
image

Lapas Kerobokan Lakukan Skrining Adiksi

IKUTI BERITABADUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.COM, BALI.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi bagi warga binaan. 

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melaksanakan Skrining Adiksi menggunakan form WHO-ASSIST (Alcohol, Smoking, and Substance Involvement Screening). 

Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Kerobokan dan menjadi bagian dari persiapan program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025.

Skrining adiksi dilakukan oleh Dokter Lapas Kerobokan, yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Proses ini menyasar tahanan yang baru masuk dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 20 warga binaan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa penggunaan form WHO-ASSIST bertujuan untuk menentukan kebutuhan rehabilitasi bagi warga binaan.

Skrining ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses Rehabilitasi Pemasyarakatan.

“Melalui langkah ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik, mendukung pemulihan warga binaan, serta menciptakan lingkungan Lapas yang lebih sehat dan produktif,” ujar RM. Kristyo Nugroho.

Program skrining adiksi ini bertujuan membantu warga binaan mengenali dan mengatasi masalah adiksi yang mereka hadapi. 

Dengan hasil skrining yang akurat, program rehabilitasi dapat dirancang secara tepat sasaran. Hal ini tidak hanya mendukung pemulihan warga binaan, tetapi juga membantu mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan produktif.

Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 menjadi wujud komitmen Lapas Kerobokan dalam menciptakan perubahan positif.

Dengan pendekatan berbasis kesehatan dan pemulihan, diharapkan para warga binaan dapat memperbaiki kualitas hidup, mengurangi risiko residivisme dan meningkatkan produktivitas saat kembali ke masyarakat.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami