Warung dan 30 Kamar Kos di Legian Ludes Terbakar, Tiga Orang Luka-Luka
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.COM, KUTA.
Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Jl. Dewi Sri VIII, Lingkungan/Banjar Legian Kelod, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, pada Jumat, 25 April 2025, sekitar pukul 04.50 WITA.
Api melalap habis satu unit bangunan lantai dua semi permanen yang difungsikan sebagai warung kelontong dan kamar kos. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas sekitar tiga are dan ludes terbakar.
Bangunan milik Moh Alfan Soleh (43), seorang wiraswasta yang juga tinggal di lokasi kejadian, dihuni oleh sejumlah penyewa kos. Kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan serta korban luka-luka.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Moh Alfan Soleh, pemilik rumah, peristiwa terjadi saat ia sedang keluar rumah untuk menunaikan salat subuh di Masjid Nurul Yatim.
"Sekira pukul 04.40 WITA, saksi pergi ke Masjid Nurul Yatim Jl. Merdeka untuk sholat subuh dan kembali dari sholat saksi melihat api sudah membakar bangunan rumah dan terlihat orang orang berhamburan keluar,
selang beberapa menit kemudian mobil PMK datang, dan langsung melakukan action/penyemprotan,” ungkap Sukadi, dalam keterangannya, Jumar (25/04/2025).
Saksi lain, AFON (50), imbuhnya penghuni kos yang bekerja sebagai buruh proyek, menceritakan kepanikan yang terjadi saat api mulai membesar.
"Sekira pukul 04.50 WITA, saat saksi sedang tidur dilantai atas mendengar suara gruduk - gruduk, selanjutnya saksi bangun tiba tiba lampu listrik padam, kemudian saksi keluar terlihat api sudah besar dikamar pojok atas kiri kamar kosong,
kemudian saksi berteriak 'ada kebakaran kebakaran' sambil berlari turun tangga, tanpa sempat menyelamatkan barang barang yang ada dikamarnya,” jelasnya.
Saksi lainnya, Heriyanto (35), yang baru pulang kerja, menyatakan sekitar jam 03.00 WITA, saksi tiba dikamar kost dari pulang kerja, kemudian sekira sekitar jam 4.50 WITA, saat saksi sedang didalam kamar tiba tiba lampu mati dan terdengar suara letusan,
kemudian membuka pintu dan melihat api sudah besar membakar bangunan dilantai atas pojok timur sebelah kiri, selanjutnya saksi keluar kamar untuk menyelamatkan diri.
"Akibat kebakaran ini, seluruh kamar kos sebanyak 30 unit di bagian belakang hangus terbakar, termasuk seluruh barang milik penghuni kos,” ungkapnya.
Warung kelontong di bagian depan milik pemilik rumah juga ludes bersama seluruh isi dagangan. Tiga orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini, yakni dua penghuni kos dan satu petugas pemadam kebakaran. Identitas korban luka adalah, Ismail, laki-laki, 19 tahun, dirawat di RS Siloam Kuta.
Korban laki-laki yang belum teridentifikasi, dirawat di RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar dan I Made Kernajaya, petugas Damkar Kab. Badung, tertimpa reruntuhan tembok dan dirawat di RS Siloam.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WITA dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Badung.
Langkah-langkah yang telah dilakukan pihak berwenang antara lain mendatangi TKP, menghubungi PMK Kab. Badung, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, koordinasi dengan PLN, memasang garis polisi, serta menyarankan pemilik rumah untuk membuat laporan resmi ke Polsek Kuta.
Dari keterangan saksi di lokasi, diketahui bahwa sebelum kebakaran terjadi, listrik di bangunan sempat padam, dan tak lama kemudian muncul api dari lantai dua, tepatnya di bagian timur atas dekat kamar mandi.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," terangnya.
Kerugian akibat insiden ini masih dalam pendataan, baik dari pihak pemilik rumah maupun para penghuni kos. Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan dengan melibatkan laboratorium forensik.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Tim Liputan