Seorang karyawan las konstruksi terjatuh ke jurang Sungai Ayung, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, saat melakukan pengecekan proyek pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kejadian ini langsung memicu operasi pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian dari rekan korban pada pukul 18.15 Wita.

“Dari laporan yang kami terima, diketahui identitas korban bernama Joko, berusia 25 tahun,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera mengerahkan tim SAR berjumlah sembilan orang ke lokasi kejadian. 

Tim tersebut dibekali dengan peralatan mountaineering, drone thermal, peralatan SAR air, serta emergency personal mainpack guna membantu pencarian di kondisi minim pencahayaan.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 19.50 Wita, tim SAR langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk menyusun strategi pencarian. 

Sidakarya menjelaskan bahwa pencarian pada malam hari di medan ekstrem seperti jurang Sungai Ayung harus mempertimbangkan keselamatan tim penyelamat.

Selama hampir tiga jam, tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang Sungai Ayung. 

Namun, hingga pukul 21.40 Wita, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.

“Jarak pandang yang sangat minim membuat upaya pencarian tidak bisa maksimal, sehingga operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi,” tutupnya.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sat Brimob Polda Bali, Bhabinkamtibmas Polsek Petang,

Trantib Kecamatan Petang, ORARI Coret, Bhuana Bali Rescue, SAI Rescue, IOF Rescue, pemandu rafting, teman korban, serta warga setempat.

Tim SAR berencana melanjutkan pencarian dengan metode yang lebih optimal guna menemukan korban sesegera mungkin.