Rute penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Australia semakin semarak dengan hadirnya Indonesia Air Asia yang kini melayani destinasi Bali-Darwin. 

Sebelumnya, rute ini hanya dioperasikan oleh Jetstar Airways, namun kini Indonesia Air Asia resmi melakukan penerbangan perdananya pada Sabtu (22/3).

Rute Bali-Darwin ini akan beroperasi tiga kali seminggu, yaitu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Penerbangan perdana QZ540 yang lepas landas pukul 11.49 WITA dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Konsulat Jenderal Australia di Bali,

CEO Regional II PT Angkasa Pura Indonesia, Direktur Utama Indonesia Air Asia, serta General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

Ahmad Syaugi Shahab menyambut baik penambahan maskapai ini dan berharap semakin memudahkan penumpang dengan alternatif penerbangan baru ke Darwin. 

Menurutnya, Australia tetap menjadi rute dengan frekuensi penerbangan tertinggi dari dan ke Bali, dengan rata-rata lebih dari 60 penerbangan per hari.

Selain itu, tingkat keterisian penumpang atau load factor untuk rute Australia cukup tinggi, dengan mayoritas penerbangan mencatatkan angka di atas 85% selama dua bulan pertama tahun 2025.

Bahkan, rute Bali-Darwin memiliki load factor lebih dari 90%, menunjukkan potensi besar dalam sektor pariwisata dan bisnis antara kedua destinasi ini.

Darwin menjadi rute ketiga yang dioperasikan oleh Indonesia Air Asia di Bandara Ngurah Rai, setelah Perth dan Cairns.

Direktur Utama Indonesia Air Asia, Veranita Yosephine, menekankan pentingnya hubungan historis dan budaya antara Denpasar dan Darwin.

“Denpasar dan Darwin memiliki hubungan historis dan budaya yang erat serta menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Australia yang ingin menikmati keindahan Bali, maupun bagi warga Indonesia yang ingin menjelajahi Australia Utara. 

Dengan pembukaan rute ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali,” ujar Veranita.

Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan langsung ke sembilan kota di Australia, yaitu:

• Adelaide

• Brisbane

• Cairns

• Canberra

• Gold Coast

• Darwin

• Melbourne

• Perth

• Sydney

Dengan adanya tambahan rute Bali-Darwin, wisatawan dan pebisnis semakin dimudahkan dalam perjalanan antara Indonesia dan Australia. 

Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperkuat hubungan ekonomi, serta mendukung industri penerbangan dan pariwisata Bali.